Jumat, 24 Februari 2017

Sejarah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban, Jawa Timur, Indonesia.


      Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tuban Berdiri pada tahun 1979 yang merupakan relokasi MAN filial Probolinggo yang memang diperjuangkan adanya Madrasah Aliyah Negeri di Tuban dan akhirnya bias terwujud Madrasah Aliyah Negeri di Tuban dengan SK No. 2714 tanggal 1 Mei 1980. Para perintis atau pendiri MAN 1 Tuban dimotori oleh Drs. H. ABU ASJ’ARI dan H. SAIFULLAH serta para tokoh agama di Tuban antara lain : KH. MAHBUB IHSAN, H. M. SOFWAN NUR HADI, H. TARBI dan KUSMANADI. Dari tahun berdirinya (1979) secara definitive hingga saat ini, MAN Tuban telah dipimpin oleh lima Kepala Madrasah yakni Drs. ABU NAZARUDDIN, Drs. H. SAIFULLAH, DJAKIAS, Drs. H. ABU ASJARI dan Drs. H. S. SUMARI, M.Pd.I. Pada periode awal berdirinya MAN Tuban, tenaga-tenaga pendidik dibidang studi Agama kebanyakan lulusan dari Sarjana IAIN. Sedangkan guru bidang studi umum sebagian besar alumni IKIP yangsaat ini kebanyakan mengajar di SMA Negeri 1 Tuban.Tenaga administrasi atau TU pada awal berdirinya MAN dipimpin oleh KUSMANADI, kemudian mendapatkan tenaga administrasi yang ber-SK definitif.
Madrasah Aliyah merupakan sekolah Menengah setara dengan SMU yang berlandaskan Agama Islam. Madrasah yang berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto No. 4 Tuban ini sebagai salah satu dari beberapa Madrasah Aliyah di Tuban. Secara berkesinambungan terus berpacu dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga saat ini telah menjadi salah satu Madrasah Aliyah yang favorit di kota Tuban. Hal ini nampak melalui berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Madrasah Aliyah Negeri Tuban baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, grafik prestasi MAN 1 Tuban baik akademik maupun non akademik terus meningkat. Dalam bidang akademik, tahun 2008/2009 lalu alumninya berhasil diterima di beberapa Perguruan Tinggi Negeri favorit di Indonesia. Selain itu, dalam bidang non akademik pun selama ini MAN 1 Tuban telah menunjukkan prestasi yang luar biasa.

Cerpen tentang Alamat Terakhir

Seminggu bersama Edo, Opa Irfan merasa kecapaian. Ada-ada saja acara yang dirancang Edo, mulai dari ziarah ke kubur ibunya, mengadakan upacara doa dan selamatan di rumah Erni, wisata ke Bukittinggi, Danau Meninjau, acara foto-foto bareng yang akan dibawa ke Amerika, dan banyak lagi yang membuat lelaki 82 tahun itu merasa tersiksa. Lelaki tua itu paham bahwa Edo ingin berbuat baikpada ayahnya sekaligus ingin melepas segala kerinduanya. Namu, disisi Opa Irfan, semua itu tak banyak artinya.
Semula ia berjanji dengan Bang Sanif akan kembali kepanti setelah tiga hari bersama Edo. Di hari yang kedelapan, hari terakhir Edo berada di Padan, Opa minta diantarkan malam itu juga ke panti.
“Esok masih ada hari, Ayah. Besok saja. Sebaiknya Ayah melepasku di bandara, biar aku merasa puas.”
“Tapi justru Ayah merasa terpukul melepasmu. Seolah-olah itulah hari terakhir kita bersama. Setelah itu Ayah akan mati. Lebih baik Ayah tidak melihatmu pergi Edo. Antarkan Ayah malam ini juga kepanti.”
Edo tersentak mendengar kata-kata ayahnya itu. Lama ia terdiam. Kemudian, katanya, baik Ayah. Kita kompromi. Esok pagi, sebelum aku berangkat, aku akan antar Ayah dulu ke panti. Setelah itu, baru aku terus ke bandara.
Opa Irfan tampaknya setuju. Ia tak membantah lagi dan terus tidur. Menjelang terpejam, ia mebayangkan sedang berada di warung belakang panti bersama Bang Sanif sambil ngomong apa saja yang ingin diomongkan. Mereka berdua merasa saling cocok, saling mendengarkan. Itulah yang dibutuhkan Opa Irfan di masa senjanya. Akhirnya, ia tertidur setelah lelah tanpa bermimpi selayang pun.
Suasana berkabung menyambut kedatangan Opa Irfan pagi itu. Bang Sanif telah meninggal sehari seblumnya denga tenang dan tersenyum. Jenazahnya segera di jemput anak-anaknya. opaIrfan merasa lemas. Ia menghempaskan tubuhnya yang rentah kekasur. Ia mulai merasa tak enak badan dan meraa sakit-sakit di seluruh persendianya. Rematiknya kambuh. Ia meneteskan air mata dan amat merasa  cengeng.
“ Susul aku Irfan,” seakan-akan suara Bang Sanif mengema dirongga telnganya. Tapi setelah itu, setelah Erna dan Edo meningalkanya dip anti itu, nafasnya mulai sesak. Makin lama makin sulit bernapas. Akhirnya, ia meraba-raba meja kecil di samping tempat tidurnya, memencet bel.
Petugas dikantor piket kesehatan melihat warna merah di angka 9, lalu mencocokan angka itu dengan nama penghuninya. Tak lama kemudian, petugas kesehatan berlari-lari sambil mendorong tabung gas oksigen yang diikuti lanka bergegas seorang dokter di belakangnya.
Kedua perawat dan dokter itu ternganga ketika melihat jasad Opa Irfan  telah kaku di tempat tidurnya.

Kamis, 09 Februari 2017

Sejarah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia.

Sejarah Tuban - Dilihat dari peta Indonesia, letak geografisnya tuban terletak pada 111°30’ - 112°35’ BT 6°40’ - 7°18’ LS dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :


  1. Sebelah Utara : Laut Jawa.
  2. Sebelah Timur : Kabupaten Lamongan.
  3. Sebelah Selatan : Kabupaten Bojonegoro.
  4. Sebelah Barat : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora (Jawa Tengah).
Kemudian dari segi topografi, yang memiliki :
  • Luas Daratan : 183.994.562 Ha (3,8% dari luas Wilayah Profinsi Jawa Timur)
  • Panjang pantai 65 Km membentang dari arah timur Kecamatan Palang sampai arah barat Kecamatan Bulu Bancar.
  • Luas Lautan : 22.608,00 Km persegi.
Dari segi geologi, keadaan tanah di Kabupaten Tuban terdiri dari :
  1. Mediteran merah kuning, berasal dari endapan batu kapur di daerah bukit sampai gunung (38%) dari luas wilayah, terdapat dikecamatan Semanding, Montong , Kerek, Palang, Jenu, sebagian Tambakboyo, Widang, plumpang dan Merakurak
  2. Alluvial, berasal dari endapan didaerah daratan dan cekungan (34%) dari luas wilayah, terdapat di Kecamatan Tambakboyo, Bancar, Tuban, Palang, Rengel, Soko, Parengan, singgahan, Senori dan Bangilan.
  3. Grumusol, Berasal dari endapan batuan di daerah yang bergelombang (5% dari luas wilayah) terdapat dikecamatan Bancar, jatirogo, dan Senori.
Dari segi iklim :
  1. Ada dua musim, yaitu: musim penghujan dan musim kemarau
  2. Curah hujan rata-rata 3.376 mili meter per tahun.
  3. Jumlah hari hujan rata-rata 175 per tahun

Kota tuban di tinjau dari geografinya dan dapat kita lihat juga bahwa Tuban selain memilki laut,pantai dan Pertanian yang subur juga memilki pegunungan kapur. Hal ini yang menyebabkan Kota Tuban memilki Sumber daya alam yang cukup baik, dan semestinya hal ini harus ditunjang dengan pengelolaan yang baik pula. Batuan kapur mendominasi dataran wilayah tuban yang ikut mempengaruhi sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat tuban.
Asal Usul Nama Tuban


Dalam masyarakat Indonesia khususnya Jawa, nama mengandung makna dan merupakan suatu hal yang bersifat sakral. Oleh karena itu nama Raja raja dibedakan dengan nama rakyatnya dan bagi masyarakat nama kecil berbeda dengan nama sesudah kawin. Beberapa pendapat tentang pemberian nama sebuah desa / daerah dikaitkan dengan : 

I. Berdasarkan legenda
Dalam legenda mengenai  asal usul “Tuban” terkait dua tempat yang penting yaitu Watu Tiban dan Bektiharjo. 
A. Watu Tiban

Ketika kerajaan Majapahit jatuh, semua harta kekayaan dibawa ke Demak. Salah satu harta kekayaan Majapahit yang dibawa ke Demak adalah pusaka kerajaan yang berbentuk batu dan pemindahannya dipercayakan pada sepasang burung bangau. Sesampai disuatu daerah, burung bangau yang sedang membawa batu pusaka diolok olok oleh anak anak pengembala dan karena marah maka jatuhlah batu pusaka kerajaan Majapahit. Adapun tempat dimana batu pusaka itu jatuh, dinamakan Tuban. Dengan demikian nama Tuban berasal dari kata “Wa(tu) Ti(ban)”. Dan ternyata batu tersebut berupa sebuah Yoni. 

B. Metu Banyu
Sesuai dengan petunjuk yang di terima oleh Raden Dandang Wacono yaitu membuka hutan Papringan untuk dijadikan negara. Pada waktu pembukaan hutan papringan, keluarlah dengan tidak terduga sebuah sumber air. ari peristiwa”Me(tu) (Ban)yune” yang berarti keluar airnya, maka spontan Raden Aryo Dandang Wacono memberi naman tempat tersebut dinamakan Tuban. umber airnya sangat sejuk dan pada akhirnya tempat tersebut dinamakan “Bektiharjo’. 

C. Nges(Tu)ake kewaji(Ban)
Menurut kebiasaan sehari hari masyarakat Tuban mudah diarahkan untuk melaksanakan yang bersifat membangun. Sifat demikian dalam bahasa Jawa dikatakan : “Nges(Tu) kewaji(Ban). 

II. Berdasarkan Etimologi
Dalam bahasa Jawa Kawi, Tuban berarti “Jeram’, sedangkan jeram itu sendiri adalah air terjun. Apabila kita lihat di Tuban terdapat air terjun yang terdapat di kecamatan Singgahan (air terjun nglirip) dan di kecamatan Semanding (air terjun banyu langse). Ada kedua air terjun baik di nglirip maupun di air terjun banyu langse tidak ada data Arkeologi yang mendukung bahwa itu bekas suatu kota. 

A. Data Arkeologi 
Di Ngerong kecamatan Rengel terdapat arca Mahatula yang menunjukkan ciri jaman Singosari. Begitu pula terdapat pecahan keramik serta batu bata, selain itu wilayah kecamatan rengel di temukan pula prasasti Malengga dan Banjaran yang bertahun 1052 M. 

B. Data Geografis
Rengel terletak di tepi Sungai Bengawan Solo yang jaman dulu merupakan sarana penghubung utama. Ditepi sungai bengawan solo terdapat hamparan sawah yang subur serta pegunungan yang membujur dari arah utara sampai ke selatan. Hal ini sangat strategis ditinjau dari segi ekonomi maupun militer dalam mendukung pengembangan pusat pemerintahan. 

BEBERAPA SUMBER SUMBER TERTULIS YANG BERKAITAN DENGAN TUBAN.
Untuk mendukung penelusuran kapan berdirinya Tuban sebagai desa atau wilayah yang setingkat dengan kabupaten sekarang ini perlu pengkajian sumber tertulis yang berupa : 

  1. Sumber tertulis berupa : Prasasti Kambang Putih, Prasasti Malengga, Prasasti Banjaran, Prasasti Tuban.
  2. Sumber tertulis berupa : Tentara Tar Tar dibawah pimpinan komando Sih-pie, Kau Sing dan Ike Messe, sebagian mendarat di Tuban dan sebagian meneruskan ke Sedayu. Dengan bantuan Raden Wijaya, tentara TarTar dapat mengalahkan Jayakatwang dari Kediri dan pada akhirnya tentara Tar-Tar dapat di hancurkan oleh Raden Wijaya dengan bantuan Arya Wiraraja dari Sumenep. Setelah hancurnya tentara Tar-Tar, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja Mojopahit dengan gelar Sri Kertajasa Prawira.
  3. Sumber Tertulis Berita Luar Negeri. Berita Cina yang sangat penting adalah uraian Ma Hua dalam bukunya Ying Yai Shing Lan. Ma Hua adalah orang Tionghoa yang beragama Islam, yang mengiringi perjalanan Cheng Ho dalam perjalanan ke daerah daerah lautan selatan (1413 M – 1425 M).

Rabu, 08 Februari 2017

Profil Dan Sejarah Manchester United

Manchester United, Klub ini dibentuk pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath LYR F.C.) oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, untuk menjadi sebuah perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris dan membuang nama belakang “LYR” sehingga menjadi Newton Heath F.C saja.

Namun pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500 dan bahkan lapangan Bank Street mereka pun telah ditutup. Hanya beberapa saat sebelum klub diputuskan untuk dibubarkan, klub tiba-tiba mendapatkan suntikan dana dari J.H. Davies, direktur sebuah perusahaan bir Manchester Breweries. Ceritanya adalah sang kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjingnya pada acara pengumpulan dana untuk klub. Anjing berjenis St. Bernard itu ditaksir oleh Davies dan ia ingin membelinya. Tawaran itu ditolak Stafford dan sebagai gantinya ia menawarkan Davies untuk menginvestasikan uangnya pada klub sepakbolanya sekaligus menjadi chairman Newton Heath FC.
Tawaran itu diterima dan selamatlah Newton Heath dari kebangkrutan. Setelah itu diadakanlah sebuah rapat untuk mengganti nama klub untuk menandai awal kebangkitan klub. Nama ‘Manchester Central’ dan ‘Manchester Celtic’ mencuat untuk menjadi kandidat kuat nama baru sebelum Louis Rocca, seorang anak muda imigran Italia, berkata “Bapak-bapak, mengapa tidak kita pakai nama Manchester United ?” Nama yang diusulkan Rocca disetujui dan secara resmi mulai dipakai pada 26 April 1902. Davies sang chairman baru, juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau keemasan menjadi merah-putih sebagai warna Manchester United.

Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya.
Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka menutup musim itu dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.

Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.


Era Busby (1945–1969)

Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak lazim pada jaman itu dalam tugasnya sebagai pelatih seperti kekuasaan untuk menunjuk tim, memilih pemain yang akan direkrut dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Busby sebetulnya telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena kekuasaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool sudah termasuk dalam otoritas tugas seorang direktur, tetapi ternyata United memberikannya kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy.

Keputusan penunjukan Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.

Charlie Mitten kemudian pergi ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, ia terbujuk oleh seorang pengusaha Colombia kaya-raya untuk memperkuat klub Independiente Santa Fe di Bogota. Tetapi kemampuan pemain senior United lainnya tidak menurun dan mereka kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya melulu mangandakan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk mulai memasukkan beberapa pemain muda. Awalnya, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang rata-rata pemainnya hanya berusia 22 tahun, mencetak 103 gol !

Kebijakan filosofi tim dengan pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses dalam menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim sebelumnya, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final tetapi kemudian dikandaskan Real Madrid. Namun dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatat kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim semenjana dengan mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.


Tragedi Munich

Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat yang membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman, untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich tanggal 6 Februari 1958 itu merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry. Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton and Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.

Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun ketika Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan banyak pemain, mereka bisa mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi Munich.

Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki sisi skill teknis dan keatletisan yang luar biasa. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

Masa sulit (1969–1986)
Manchester United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.

Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager – Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.

Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Atkinson langsung memecahkan rekor transfer di Inggris dengan pembelian gelandang Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat.


Era Alex Ferguson (1986)

Di Era Sir Alex Ferguson Manchester United menjelma menjadi klub paling sukses di Premier League setelah memenangkan gelar 11 kali. Itu semua dimulai pada 1993 ketika manajer Sir Alex Ferguson mengakhiri 26 tahun menunggu untuk mengangkat mahkota Premier League. Penandatanganan Eric Cantona untuk £ 1.2m dari Leeds United terbukti masterstroke sebagai orang Prancis berperan penting dalam kemenanganmerebut gelar, bersama dengan orang-orang seperti Gary Pallister, Denis Irwin, Ryan Giggs dan Paul Ince. Piala dipertahankan dan disatukan dalam kompetisi berikut dan untuk gelar selanjutnya pada tahun 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001 dan 2003. Banyak trofi telah ditambahkan ke lemari piala dan terus berkembang. The Red Devils ‘ juga sukses di Piala FA pada tahun 1994, 1996, 1999 dan 2004, ditambah kemenangan Piala Liga pada tahun 1992 dan 2006.

Barangkali waktu yang paling mengesankan dalam sejarah klub adalah memenangkan musim treble tahun 1999 ketika mereka menyatukan piala Liga Champions Eropa dengan gelar liga dan Piala FA.
Chelsea sekilas mematahkan dominasi liga The Red Devils dengan memenangkan gelar di tahun 2005 dan 2006. Tetapi pada musim 2006/07, The Red Devils kembali bergemuruh untuk memperoleh kembali Barclays Premiership.

Mereka masuk salah satu lebih baik di 2007/08, menikmati kampanye mereka yang paling sukses sejak memenangkan treble. Mereka melihat dari tantangan Chelsea dan Arsenal untuk memenangkan perlombaan Barclays yang merebut gelar Liga Premier dan mengalahkan The Blues dalam adu penalti di final Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 di antara kedua belah pihak di Moskow.
Pada 2008/09, Manchester United membuat hat-trick dari gelar, juga memenangkan Piala Carling, tetapi nyaris kehilangan piala atas Barcelona di Liga Champions.

Mereka mempertahankan Piala Carling pada tahun 2010 setelah kompetisi menegangkan sampai masuk ke hari terakhir kompetisi.


Prestasi Manchester United

Juara Liga : 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, & 2010
Juara Piala FA : 1909, 1949, 1963,1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, & 2004
Juara Piala Liga : 1992 & 2006
Juara Liga Champions : 1968, 1999, & 2008
Juara Piala Winners : 1991
Juara Piala Dunia Klub : 1999 & 2008
Juara Piala Super : 1991
Kandang Stadion : Old Trafford
Kapasitas : 76.212 penonton
Kota : Manchester
Negara : Inggris

Profil Dan Sejarah AREMA FC

Hasil gambar untuk Logo Arema FC


Nama Lengkap:Arema Football Club
Julukan tim:Singo Edan
Stadion Kandang:Kanjuruhan Stadium
Kapasitas Stadion:42,449
Lokasi Klub:Malang, Jawa Timur
Owner:Arema Foundation
Presiden Klub:Iwan Budianto
Liga:Liga 1 Indonesia
Nama Manajer:Indonesia Joko Susilo


Arema FC (dahulu bernama Arema Malang dan berubah menjadi Arema Cronus F.C.) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan". Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang.

Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita).
-

Pidato tentang Mentaati Tata Terib Sekolah

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Yang saya hormati bapak kepala Madrasah Aliyah Negeri Tuban
Yang saya hormati bapak kepala Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri Tuban
Yang saya hormati bapak dan ibu guru Madrasah Aliyah Negeri Tuban yang selalu setia membimbing saya.
Dan teman-temanku semua yang saya cintai dan yang saya banggakan.

Pertama – tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak henti – hentinya telah memberikan hidayah dan nikmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul dalam ruangan ini tanpa halangan sedikitpun dan dalam kondisi sehat walafiat. Tak lupa marilah kita sanjungkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke luar dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang saat ini. Semoga kita diberikan syafaatnya pada yaumil akhir kelak nanti. Amin...

Teman-teman, ada yang tahu tidak apa itu mentaati tata tertib sekolah? tata tertib adalah aturan. mentaati tata tertib sekolah adalah mematuhi atau menuruti peraturan-peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah. Baik oleh guru, kepala sekolah maupun sebagainya. Contoh tata tertib sekolah misalnya harus memakai seragam yang lengkap dan rapih, tidak boleh memakai gelang, bagi laki-laki tidak boleh berambut gondrong, bagi siswa perempuan dilarang memakai kosmetik yang berlebihan dan menggunakan perhiasan yang berlebihan, tidak boleh membawa senjata tajam seperti pisau dll.

Mengapa sih kita harus mentaati tata tertib sekolah? apa manfaat kita mentaati tata tertib sekolah? teman-teman, tata tertib itu harus kita laksanakan dengan sebaik mungkin. Kenapa? karena kita sudah menjadi salah satu warga sekolah. Semua peraturan yang ada disekolah tidak boleh dilanggar. Suka ataupun tidak peraturan itu harus dilaksanakan.

Tujuannya mentaati tata tertib sekolah itu apasih ? agar siswa disiplin. kedisiplinan yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa dilaksanakan dengan baik jika siswa sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.

Jadi teman-teman, ayo kita patuhi tata tertibsekolah agar kita dapat menjadi orang-orang yang disiplin dan berkualitas.

Sekian pidato dari saya. Semoga seluruh siswa di sekolah kita tercinta ini benar-benar memahami betapa pentingnya tata tertib di sekolah kita ini. Apabila ada salah-salah kata yang kurang berkenan dihati saya mohon maaf. Semoga apa yang saya sampaikan tadi bisa bermanfaat bagi kita semuanya. Amin...

Wassalamualaikum. Wr. Wb.