Sabtu, 25 Juli 2020

"Asyiknya Kuliah di Unirow Tuban"

Universitas PGRI Ronggolawe atau Unirow ini, sebuah Universitas yang berada di utara kota Tuban, Jawa Timur yang telah terakreditasi B dari BAN-PT. Unirow Tuban ini menjadi salah satu Universitas yang menjadi kebanggaan masyarakat Tuban, Jawa timur.
Perkenalkan saya mahasiswa semester 6 dari prodi Ilmu Komunikasi. Saya masuk di Universitas ini pada tahun 2017. Hampir 3 tahun lebih sudah menjadi bagian dari mahasiswa Unirow Tuban ini.
Bersyukur, sangat senang, bahagia, dan menjadi kebanggaan tersendiri apabila kuliah di kampus Unirow Tuban. Rasa lelah dan letih saya jalani kuliah selama 3 tahun di kampus Unirow Tuban ini.
Dalam perkuliahan ini kita bisa mengenal banyak teman baru dari latar belakang yang berbeda-beda. Sangat senang dan asyik banget apabila ngobrol bareng dengan teman-teman yang lainnya.
Dalam prodi Ilmu Komunikasi dapat memberikan pelajaran dan manfaat banyak bagi keidupan sehari-hari. Dosen-dosennya sangat ramah-ramah dalam memberikan materi dan asyik apabila diajakin ngobrol bersama.
Alhamdulillah selama 3 tahun ini tidak ada kendala dan masalah yang saya hadapi dalam perkuliahan ini dan selalu tepat waktu apabila ada pembayaran ini dimulai.
Dalam pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, perkuliahan harus dilakukan secara daring (online) untuk bisa melaksanakan pembelajaran dengan dosen yang bersangkutan.

Demikian sedikit cerita singkat perjalanan asyik kulia di Unirow Tuban. Semoga bisa menberikan manfaat untuk semuanya.


~ TERIMA KASIH ~

Sabtu, 06 Juni 2020

TANTANGAN KEAKURATAN BERITA DAN 2 PELUANG JURNALISTIK MEDIA ONLINE

Era globalisasi dan keterbukaan informasi sudah tidak dapat dipungkiri memberi dampak bagi banyak aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali bidang jurnalistik. Munculnya internet dan media baru menimbulkan julukan baru bagi media massa seperti radio, televisi, koran sebagai media konvensional. Tentu julukan ini memberikan dampak positif maupun negatif bagi media massa tersebut seperti terlihat dari perubahan channel informasi, media konvesional berlomba-lomba untuk masuk di online media, termasuk juga didalamnya pelaku medianya, seperti konsep citizen journalism yang bukan lagi merupakan hal asing bagi masyarakat, dimana citizen journalism dimaknai bahwa siapa saja bisa menjadi jurnalis, siapa saja bisa menulis dan mengunggah berita.


Kemunculan citizen journalism dapat menjadi ancaman serius bagi jurnalis profesional, karena setiap orang dianggap mampu dan bisa menyampaikan informasi sejajar dengan jurnalis. Hal tersebut juga mendororong munculnya sikap skeptis terhadap keberadaan media baru dan profesionalisme warga dalam menyampaikan berita. Seperti yang dituliskan oleh Kurniawan (2006) bahwa salah satu pemimpin redaksi portal online terbaik di Indonesia mengakui tentang kekhawatirannya akan turunnya kredibilitas portalnya, hal ini didasari oleh keraguan atas masalah hukum atau kurangnya pemahaman warga atas kode etik jurnalistik dari warga yang melaporkan berita.


Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan bagi para jurnalis profesional untuk terus mampu beradaptasi dengan berkembangnya channel informasi yang mengarah ke new media namun juga harus tetap menjaga koridor etika jurnalistik. Hal ini harus dilakukan agar media konvensional tidak ditinggalkan oleh audiencenya dan kontrol atas berita yang disampaikan oleh warga (produk citizen journalism) tetap terjaga kredibilitasnya. Selain itu untuk menjaga nama baik dan profesionalitas seorang jurnalis sendiri.

Senin, 11 Mei 2020

JURNALISTIK MEDIA ONLINE

Di era jaman modern seperti sekarang, perkembangan internet sangat begitu cepat. Jurnalistik lewat dunia maya pun berkembang. Kita menyebutnya jurnalisme media online. Di luar negeri seperti Amerika khususnya Benua Eropa, Jurnalistik media online menjadi pesaing yang cukup berat untuk Jurnalistik media cetak, khususnya Koran dan Majalah.  Pengertian Jurnalistik online yaitu peliputan, penulisan dan penyebarluasan berita melalui internet, situs web (website), atau media online.
Online  adalah istilah bahasa dalam internet yaitu sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih ada jaringan internet. Oleh sebab itu jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja.
Jurnalistik dapat dipahami sebagai proses peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi (aktual) atau berita melalui media massa. Secara ringkas dan praktis, jurnalisitk bisa diartikan sebagai “memberitakan sebuah peristiwa”.
Jadi jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai sebuah proses penyampaian informasi melalui media internet, terutama website. Karena merupakan  sebuah perkembangan baru dalam dunia media, website pun dikenal juga dengan sebutan “media baru” (new media).
Online Journalism atau lebih dikenal dengan nama jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde membeberkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut “monicagate”. Ketika itu, Drugde berbekal sebuah laptop dan modem, menyiarkan berita tentang “monicagate” melalui internet. Itulah awal mula merebaknya jurnalisme online. Kenyataan yang dipaparkan di atas menyatakan bahwa jurnalisme online itu seolah-olah bukanlah jurnalisme Hal ini disebabkan karena orang yang tidak mempunyai ketrampilan jurnalistik pun bisa bercerita melalui jurnalisme online tersebut.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dalam dekade terakhir ini telah membawa perubahan yang sangat besar dalam industri komunikasi yang sangat memungkinkan terjadinya konvergensi media dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal ini dapat terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia sekarang mulai memanfaatkan teknologi komunikasi dengan membuat portal berita online. Konvergensi media ini pula melahirkan jurnalisme baru yaitu jurnalisme media online.
Di Indonesia, perkembangan jurnalistik online dapat di lihat dari bermunculnya situs situs berita online, seperti okezone .com, detik.com, vivanews.com dan kapanlagi.com dan juga sekarang Koran Koran  seperti kompas, media Indonesia, republika, Koran tempo, juga memperkuat berita cetaknya dengan versi online. Maka dari itu jika media online dapat di kelola dengan sangat baik dan professional, bisa jadi akan menyaingi bahkan dapat menggusur media- media cetak seperti Koran atau tabloid yang di garap asal jadi.
Keunggulan dari Jurnalistik media online yaitu :
·   Berita-berita yang disampaikan jauh lebih cepat, bahkan setiap menitnya dapat di-up date. Peristiwa-peristiwa besar yang baru saja terjadi dapat dilihat dan diketahui dengan membaca berita di media online, masyarakat juga tidak perlu menunggu hari esok. Faktor yang cepat seperti inilah yang tidak diperoleh lewat media cetak dan membuat media online sangat dibutuhkan bagi mereka yang ingin mengetahui perkembangan dunia setiap saat.
·  Untuk mengakses berita-berita yang disajikan, tidak hanya dapat dilakukan lewat komputer atau laptop saja yang dipasangkan internet, tetapi lewat HP pun bisa sehingga sangat mudah dan praktis untuk kita akses.
·    Pembaca media online dapat memberikan tanggapan atau kritik dan komentar secara langsung terhadap berita-berita yang disukai atau tidak disukainya dengan mengetik pada kolom komentar yang telah disediakan oleh penulis. Pembaca tidak perlu menulis surat pembaca yang pemuatannya bisa membutuhkan waktu beberapa hari.
Media online makin dipilih dan sangat di gemari oleh kalangan jurnalistik dan masyarakat karena tidak hanya dapat mencari dan memperoleh informasi semata, tetapi juga dapat melakukan komunikas tertulis dengan narasumber. Melalui fasilitas e-mail (surat elektronik), wartawan dapat melakukan wawancara secara tertulis kepada narasumber berita. Dalam aktivitas jurnalistik, wawancara melalui e-mail saat ini sangat  memiliki efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
Adapun kekurangan dari Jurnalistik media online yaitu:
·     Jurnalisme online untuk mengkonsumsinya harus berada di depan komputer dan harus mempunyai Hp untuk membaca informasi yang ada di web.
·       Pembaca sangat harus dan bisa mengoperasi internet melalui computer ataupun Hp.
Berhubungan dengan internet banyak media saat ini berlomba-lomba untuk mengkonvergensi medianya dengan internet. Karena memudahkan untuk pembaca dalam mengakses medianya. Hal itu merupakan keuntungan yang sangat besar bagi pemiliki media. Akan tetapi konvergensi media yang saat ini banyak terjadi sangat membuka peluang bagi masyarakat awam untuk  berpartisipasi dalam menjadi citizen jurnalism. Dalam Dunia jurnalisme online selalu tidak jauh-jauh dengan citizen journalism yang  merebak seiring perkembangan new media itu sendiri. Walaupun demikian, menjadi seorang citizen journalist yang tidak dinaungi oleh institusi apapun juga harus dan perlu belajar, minimal tahu dari dasar-dasar jurnalistik itu sendiri.

Sumber :